Polda Jatim Terjunkan 780 Personel Debat Publik Kedua di Pilkada Jatim Berlangsung Aman

    Polda Jatim Terjunkan 780 Personel Debat Publik Kedua di Pilkada Jatim Berlangsung Aman

    SURABAYA - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur mengerahkan sebanyak 780 personel untuk pengamanan debat kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024. 

    Debat kedua Pilkada 2024 oleh Paslon Cagub - Cawagub Jatim  digelar di Grand City Convention Hall Surabaya, Minggu (3/11/2024) malam.

    Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs.Imam Sugianto, M.Si didampingi Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Pasma Royce dan pejabat utama Polda Jatim juga tampak hadir dalam debat tersebut.

    Kepala Biro Operasi Polda Jatim, Kombes Pol Puji Santoso mengatakan, 780 personel Polda Jatim dibantu personel dari Polrestabes Surabaya, dibagi menjadi empat zona atau empat ring.

    "Ring satu dilokasi debat, ring dua di transit, ring ketiga di area luar dan ring empat akses masuk menuju lokasi, " ujar Kombes Puji, Senin (4/11)

    Sebelum debat dimulai, Tim dari Jibom Gegana Satbrimob Polda Jatim, melakukan  sterilisasi.

    "Sterilisasi ini memastikan kegiatan debat pilkada Jatim 2024 berjalan aman dan lancar, " lanjut Kombes Puji.

    Pelaksanaan debat kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024, yang dimulai pukul 19.30 WIB juga dihadiri pendukung ketiga pasangan calon.

    Di tempat terpisah, Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, hingga selesainya depat publik Cagub Cawagub kedua kali ini berjalan aman, lancar dan kondusif.

    "Alhamdulillah, sampai dengan selesainya kegiatan tadi malam, tidak ada kejadian menonjol dan semua berjalan kondusif, " kata Kombes Dirmanto. (*)

    surabaya surabaya surabaya surabaya surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Polda Jatim Rekrutmen Bakomsus, Dukung Program...

    Artikel Berikutnya

    Kapolda Jatim Lantik Pengurus PBVSI Kabupaten...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Didi Sungkono, S.H., M.H.: Pelaku Arogan Suruh Anak SMA Sujud dan Menggonggong Tidak Beradab
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Ikuti Kami