Achmad Sarjono
KOTA MALANG, - Komandan Korem 083/Bdj Kolonel Inf Jamaludin, S.H hadiri Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Dampak El Nino Dan Banjir tahun 2023/2024 yang berlangsung dilapangan Wisata Selorejo Desa Baturejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang, Rabu (27/9/2023).
Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. Gubernur Jawa Timur mengatakan, Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Dampak El Nino Dan Banjir tahun 2023/2024 ini digelar sebagai kesiapsiagaan Pemerintah Jawa Timur terhadap kondisi cuaca saat ini.
Sejak akhir tahun 2022 kita sudah mulai menjadi Mitigasi serius di Dunia, terhadap kekhawatiran terjadinya krisis pangan. Kekhawatiran itu muncul selain karena terjadinya perang, juga karena terjadinya bencana akibat perubahan El Nino yang bisa berdampak pada produksi pangan di seluruh dunia, ujarnya.
Untuk di ketahui "Baru-baru saja kita melakukan langkah ekstrak untuk memadamkan kebakaran hutan baik di Arjuno maupun Bromo akibat kemarau panjang, sementara diwilayah lain yaitu Aceh dan Kalimantan Utara mengalami banjir bandang". Jelasnya
Kesiapsiagaan ini harus dilakukan secara serius, koordinasinya harus dilakukan secara kontinyu dan bersama-sama, kita melakukan langkah-langkah secara sistemik problematik dan terukur. Apel Kesiapsiagaan seperti ini sangatlah penting, karena kita tidak bisa berkerja sendiri butuh seluruh stakeholder bersama-sama melakukan Mitigasi dan selanjutnya bersama-sama melakukan Quick Respon atas semua yang memang harus kita kerjakan.
"Saya mohon seluruh kekuatan instansi TNI, Polri, Basarnas, BMKG, BPBD, Kementerian PUPR, Jasa Tirta dan BPJS untuk melakukan Koordinasi dan tingkatkan Sinergitas untuk menghadapi setiap bencana yang mungkin akan timbul" pinta Gubernur Jatim
Dikesempatan terpisah Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Jamaludin, S.H. menyampaikan pihaknya selalu siap untuk membantu Pemda dalam rangka mengatasi bencana Karhutla yang terjadi dibeberapa wilayah teritorial Korem 083 saat sekarang.(Penrem 083/Bdj)
Makruf 
